Bloomberg (19/7) - Dolar melemah terhadap sebagian besar mata uang utama setelah Ketua Federal Reserve Ben S. Bernanke meredam spekulasi bahwa pengurangan stimulus moneter AS.Greenback juga melemah setelah Bank Rakyat China mengatakan akan menghapus batas suku bunga kredit. Yen menguat sebelum pemilihan atas rumah di Jepang. Rupiah Indonesia melemah untuk hari ke-11 sebagai bank sentral mengelola depresiasi bertahap nilai tukar darat ke tingkat lepas pantai. Bernanke mengatakan kepada Komite Perbankan Senat kemarin itu 'terlalu dini untuk membuat penilaian apapun', apakah lonjong pembelian aset akan dimulai pada bulan September.Dolar turun 0,1% menjadi 100,29 yen pada pukul 09:01 di New York setelah sebelumnya menguat sebanyak 0,4%. Setelah memperoleh 1,1% pada pekan ini. Mata uang AS sedikit berubah pada level $1,3103 per euro, menuju penurunan mingguan sebesar 0,3%. Euro kehilangan 0,1% menjadi 131,47 yen.
|