New York, Bloomberg (1/07) – Index Standard & Poor 500 rebound dari kerugian bulanan pertamanya sejak Oktober setelah laporan peningkatan aktivitas manufaktur dari Jepang hingga ke AS memperkuat keyakinan terhadap ekonomi global. Index S & P 500 berakhir naik 0,5 persen menjadi 1,614.96 di New York. Indeks acuan itu memangkas reli sebelumnya sebanyak 1,3 persen setelah sempat naik di atas rata-rata selama 50 hari terakhir. Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 65,36 poin, atau 0,4 persen ke level 14,974.96. Index manufaktur dari Institute for Supply Management meningkat menjadi 50,9 pada bulan Juni dari 49 bulan sebelumnya. Perkiraan rata-rata dari 85 ekonom yang disurvei .Bloomberg adalah untuk kenaikan ke 50,5, dimana angka 50 adalah garis pemisah antara ekspansi dan kontraksi. Laporan lain dari Departemen Perdagangan menunjukkan bahwa belanja konstruksi meningkat 0,5 persen di bulan Mei. Di Jepang, indeks Tankan kuartalan menunjukkan sentimen positif di antara produsen besar untuk pertama kalinya dalam tujuh kuartal. Index naik ke +4 di bulan Juni dari -8 pada di bulan Maret. Angka yang positif berarti optimis melebihi jumlah pesimis. Sementara, para ekonom memperkirakan hasil adalah +3. Akhir pekan ini, investor akan mengamati laporan bulanan tenaga kerja AS sebagai tanda-tanda lebih lanjut dari kekuatan ekonomi domestik. Para pengusaha di AS mungkin telah menyerap 165.000 pekerjaan pada bulan Juni, hampir sama seperti pada bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dari 70 ekonom dalam survei Bloomberg menjelang laporan pada 5 Juli dari Departemen Tenaga Kerja. Tingkat pengangguran kemungkinan turun menjadi 7,5 persen, sama seperti empat tahun terendah di bulan April. (brc)