Reuters, (3/6) -- Emas bergerak naik pada Senin pagi setelah mendapat penurunan tajam di sesi sebelumnya karena meredanya kenaikan dan data yang dirilis akhir pekan menunjukkan bahwa aktivitas pabrik di China lebih kuat dari perkiraan. Spot emas naik 0,6 persen di $ 1,394.71 per ounce pada pukul 07:39 WIB, kembali beranjak diatas $ 1.400. Harga turun hampir 2 persen pada hari Jumat setelah data AS menunjukkan inflasi yang rendah, meredam daya tarik emas sebagai lindung nilai terhadap kenaikan harga. Logam ini telah mencatat dua bulanan penurunan berturut-turut dan turun hampir 17 persen sejak awal tahun ini. Emas AS naik US $ 1,50 menjadi $ 1,394.50. Kepemilikan pada SPDR Gold Trust, exchange-traded fund berbasis emas yang diperdagangkan di bursa New York tetap tidak berubah pada hari Jumat dari hari sebelumnya. Berdasarkan CEO dari World Gold Council, permintaan emas di India, konsumen emas terbesar di dunia akan sekuat tahun lalu pada semester kedua tahun 2013 karena prospek musim hujan baik yang akan meningkatkan pendapatan para petani, yang merupakan pembeli utama dari emas. Indeks pembelian manager (PMI) resmi China naik menjadi 50,8 pada Mei dari angka 50,6 di April, berdasarkan data yang dikeluarkan oleh pemerintah China Sabut lalu. Ini mengalahkan ekspektasi pasar dan meningkatkan optimisme bahwa perekonomian terbesar kedua di dunia itu mungkin mulai stabil. China adalah konsumen emas terbesar kedua di dunia. (brc)