Telequote (11/06) – Bursa Hong Kong berakhir 1.20 persen lebih rendah pada perdagangan Selasa, sejalan dengan kinerja bursa regional yang turun. Sektor property tertekan oleh kecemasan terhadap pemerintahnya yang akan menerapkan langkah pengetatan baru untuk mendinginkan harga-harga perumahan. Index acuan Hong Kong kehilangan 260.43 poin ke posisi 21,354.66 dengan tingkat turnover sebesar HK$58.24 milyar. Sementara di China, bursa sahamnya tutup untuk menikmati libur Nasional hingga Kamis mendatang. Index tersebut telah jatuh lebih dari 8 persen sejak harga penutupan tanggal 20 Mei lalu. Para investor banyak yang menjual saham-saham property ditengah ketakutan terhadap langkah pemerintah untuk mendinginkan sektor tersebut. Baru-baru ini pemerintahnya telah memperkenalkan serangkaian langkah untuk mendinginkan, termasuk melipatgandakan bea materai untuk pembelian rumah kedua. Sino Land jatuh 4.2 persen ke HK$10.56 dan Henderson Land Development jatuh sebesar 4 persen ke HK$44.60. Tekanan pasar bertambah dengan meningkatnya kecemasan seputar ekonomi China mengikuti data ekonomi terbaru yang dikeluarkan selama akhir pekan lalu yang mengindikasikan kelanjutan perlambatan ekonomi. (brc)