Bloomberg, (15/5) - Saham-saham Jepang memimpin gain perdagangan saham di Asia pagi ini setelah naik ke level tertinggi sejak Januari 2008 mengikuti peningkatan kepercayaan terhadap ekonomi AS yang mendorong prospek bagi para eksportir di kawasan itu. Yen rebound dari level terendah 4,5 tahun sementara Won Korea Selatan terkoreksi. Index MSCI Asia Pacific naik sebesar 0,9 persen pada pukul 09:58 pagi di Tokyo; dengan Nikkei 225 Stock Average melonjak sebesar 2 persen. Index berjangka Standard & Poor 500 turun 0,1 persen setelah lkemarin mencatat rekor terbaru. Yen menguat 0,3 persen terhadap dolar AS, sementara won melemah 0,5 persen. Eksportir Jepang telah terbantu oleh depresiasi yen pasca langkah pelonggaran dari Bank of Japan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dan tanda-tanda pemulihan ekonomi AS memperkuat nilai tukar dollar. Tingkat kepercayaan di kalangan usaha kecil AS naik pada bulan April ke level tertinggi enam bulan, menurut index optimisme dari Federasi Nasional Bisnis Independen, dan miliarder hedge-fund manager, David Tepper mengatakan ia masih "bull" terhadap market. "Tekanan ke bawah pada yen terhadap dolar semakin menguat, meningkatkan prospek pendapatan terutama bagi eksportir," kata Hiroichi Nishi, manajer ekuitas dari Nikko SMBC Securities Inc. "Momentum terus terbentuk untuk reli saham global." MSCI Asia Pacific Index telah naik 10,7 persen tahun ini hingga kemarin, dibandingkan reli 16 persen pada S & P 500 dan 9 persen pada Indeks Stoxx 600 Eropa. Yen menguat 102,43 per dolar, terendah sejak Oktober 2008 sebelum diperdagangkan lebih tinggi pada level 102,10. Sementara, Won jatuh sebesar 0,5 persen menjadi 1,112.06 terhadap greenback. (brc)