Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

15 Mei 2013

Bursa saham HK catat kerugian dua hari terbesar dalam sebulan terakhir


Bloomberg (14/05) – Saham-saham Hong Kong terkoreksi, dengan index Hang Seng menandai kerugian dua hari terbesar dalam sebulan terakhir mengikuti kejatuhan saham-saham China pada kecemasan seputar pertumbuhan ekonomi terbesar di Asia tersebut. Index Hang Seng kehilangan 0.3% ke level 22,930.28 pada penutupan perdagangan, nemandai dua hari kerugian sebesar 1.7%. Index Hang Seng China Enterprises turut kehilangan 0.7% ke posisi 11,032.79. Sementara, Index Composite China berakhir turun 1.1%. “Pasar saham China masih dalam trend turun sehingga menambahkan beban terhadap kinerja bursa HK,” ungkap Christian Kielland, direktur operasional dari BTIG Hong Kong Ltd. “Saat ini China menjadi tempat yang paling sulit untuk mendapat hal yang positif di Asia.” “Para investor masih sangat hati-hati karena peristiwa makro bisa memberikan pengaruh yang besar,” kata Andrew Sullivan, direktur penjualan dari Kim Eng Securities Hong Kong Ltd. Saham Hengan International turun hingga 3% ke HK$85,20, mencatat penurunan terbesar pada komposnen indeks Hang Seng. Kemarin saham itu ditutup pada level tertinggi setidaknya sejak Desember 1998 setelah peringkatnya dinaikkan oleh Bank of America Merrill Lynch. Bank kreditur dan pengembang property China turun. ICBC Ltd, bank kreditur terbesar di negara itu turun sebesar 1,3% di HK$5,49 setelah JPMorgan Chase & Co memangkas prospek pertumbuhan untuk ekonomi China dan kecemasan yang tumbuh terhadap potensi pemerintah untuk memperkenalkan pembatasan sektor properti lagi. (brc)