Bloomberg, (15/5) - Saham-saham China berayun antara keuntungan dan kerugian. Sektor teknologi naik, sementara saham-saham energi dan material menurun. Index Shanghai Composite tergelincir sebesar 0,1 persen ke posisi 2,215.98 pada pukul 09:43 pagi waktu setempat. Volume perdagangan pada index tersebut adalah 28 persen lebih rendah dari rata-rata 30-hari, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Index CSI 300 sedikit berubah di 2,493.30, sementara Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 0,4 persen. Index Shanghai Composite telah turun 8,9 persen dari level tertinggi tahun ini yang tercatat pada 6 Februari lalu di tengah kekhawatiran perlambatan ekonomi akan pertumbuhan laba. Saham-saham China mencatat kejatuhan paling dalam sejak tiga minggu terakhir pada sesi kemarin setelah JPMorgan Chase & Co memangkas prospek pertumbuhan untuk ekonomi China dan meningkatnya kekhawatiran bahwa pemerintahnya akan kembali memperkenalkan kebijakan pembatasan properti untuk membatasi kenaikan harga perumahan. Secara terpisah, Bank of America Corp mengurangi perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto (GDP) China untuk tahun 2014 dari 7,7 persen menjadi 7,6 persen, menggarisbawahi permintaan eksternal yang lamban, mengutip ekonom yang dipimpin oleh Ting Lu dalam catatannya hari ini. China tidak akan memperkenalkan langkah-langkah stimulus baru yang signifikan dan penurunan tingkat suku bunga dalam waktu depat, menurut bank tersebut. (brc)