07/05 (Bloomberg) – Emas jatuh pada perdagangan Selasa setelah Menteri Keuangan Belanda, Jeroen Dijsselbloem membahas rincian untuk proyek serikat perbankan Eropa sehingga menambah tanda-tanda bahwa para pemimpin di kawasan tersebut akan bertindak lebih lanjut untuk mengatasi krisis fiskal daerah dan mengikis permintaan untuk aset haven. Baru aturan pada resolusi perbankan, standar umum untuk jaminan deposito nasional dan rencana resolusi perbankan Eropa dijadwalkan akan diusulkan pada bulan Juni mendatang, kata Dijsselbloem hari ini. Index Standard & Poor 500 mencapai rekor terbaru untuk sesi keempat berturut-turut. "Setiap ada indikasi bahwa Eropa sedang bekerja ke arah resolusi adalah buruk bagi emas," kata Adam Klopfenstein, senior ahli strategi pasar dari Archer Financial Services Inc di Chicago, dalam sebuah wawancara telepon. "Uang akan mengalir ke aset berisiko seperti ekuitas." Emas berjangka untuk pengiriman Juni turun 1,3 persen untuk menetap di level $ 1,448.80 per ounce pada pukul 1:39 pm di Comex, New York. Bullion turun sebesar 7,7 persen pada bulan lalu, termasuk penurunan dua hari terbesar dalam 33 tahun terakhir karena investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap logam mulia sebagai penyimpan nilai kekayaan. Aset reksadana dalam produk emas yang diperdagangkan di bursa (ETF) turun 0,3 persen menjadi 2,254.68 metrik ton kemarin, terendah sejak Oktober 2011, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Impor emas oleh India, konsumen terbesar di dunia, mungkin akan jatuh setelah bank sentralnya membatasi pembelian dari luar negeri oleh bank-bank untuk mengurangi permintaan domestik. Perbankan akan diizinkan untuk mengimpor emas atas dasar konsinyasi guna memenuhi kebutuhan eksportir perhiasan emas sesungguhnya, kata Reserve Bank of India pada 3 Mei lalu. (brc)
