Bloomberg, (23/4) - Saham-saham Asia di luar Jepang menuju level tertinggi dalam dua minggu terakhir, dipimpin oleh perusahaan-perusahaan energi karena investor menunggu laporan manufaktur China. Saham Jepang berayun antara keuntungan dan kerugian. MSCI Asia Pasifik kecuali index Jepang naik 0,3 persen di 469,59 pada pukul 9:40 a.m. di Tokyo sebelum pasar saham China dan Hong Kong dibuka. Index acuan yang mencakup perusahaan-perusahaan Jepang meningkat 6,2 persen tahun ini hingga kemarin di tengah tanda-tanda pemulihan ekonomi AS dan reli pada ekuitas Jepang ditengah spekulasi bahwa Bank Of Japan akan meningkatkan upaya untuk mensimulasikan ekonominya. Indeks Nikkei 225 Stock Average menuju gain bulan kesembilan, kenaikan beruntun terpanjang sejak Januari 2006. "Setelah lonjakan selama sembilan bulan, pasar sedang trending menyamping sekarang," kata Matthew Sherwood, kepala peneliti dari Perpetuial Investment. "Dorongan dari likuiditas bank sentral mulai berkurang dan lingkungan pertumbuhan mulai anemia mulai menegaskan kembali pengaruhnya." (brc)