Bloomberg, (23/4) - Aktivitas manufaktur China berkembang lebih lambat bulan ini, menambah kekhawatiran bahwa ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut makin goyah. Angka awal untuk Indeks Pembelian Manajer (PMI) yang dirilis oleh HSBC Holdings Plc dan Markit Economics adalah 50,5 dibandingkan dengan 51,6 pada akhir bulan Maret lalu. Angka itu juga di bawah rata-rata estimasi dalam survei Bloomberg News dari 11 analis di level 51,5. Angka di atas 50 menunjukkan adanya ekspansi manufaktur. Pertumbuhan ekonomi China turun secara tak terduga pada kuartal pertama menjadi 7,7 persen, mendorong bank investasi termasuk Goldman Sachs Group Inc untuk memangkas proyeksi negara itu untuk setahun penuh. Di Washington pekan lalu, Gubernur bank sentral China, Zhou Xiaochuan mengatakan bahwa laju pertumbuhan ekonomi saat ini masih wajar dan "normal," menyoroti berkurangnya ekspektasi ekonomi sebesar 10 persen selama satu dekade terakhir. Goldman Sachs, Royal Bank of Scotland Plc dan JPMorgan Chase & Co minggu lalu memotong perkiraan untuk ekspansi China untuk tahun 2013 menjadi 7,8 persen. Itu akan menjadi sama dengan laju pertumbuhan tahun 2012, yang merupakan terlemah dalam 13 tahun terakhir. (brc)