New York - Bursa saham AS berakhir positif pada Selasa (23/4/2013) dini hari tadi meskipun sempat melemah di awal perdagangan. "Kami sudah banyak mengalami naik turun sejak pekan lalu dalam perdagangan yang berayun sehingga pasar sedang mencari kestabilan," kata Kenny Polcari dari O'Nell Securities seperti mengutip cnbc.com. Indeks Dow Jones naik 0,1% ke 14.567,17, indeks S&P naik 0,4% ke 1.562,50 dan indeks Nasdaq naik 0,8% ke 3.233,55. Saham Microsoft berhasil mengangkat indeks Dow Jones meskipun tertahan pelemahan saham General Electric. Sedangkan saham sektor energi dan material menopang penguatan indeks S&P. Untuk laporan kinerja kuartal pertama, Caterpillar meraih pendapatan di bawah ekspektasi. Perseroan juga memangkas proyeksi tahun ini seiring prospek penurunan permintaan alat berat dari pelanggan pertambangan, namun sahamnya berakhir menguat. Namun saham Halliburton mengalami reli setelah perusahaan jasa ladang minyak ini melebihi ekspektasi dalam meraih laba. Kenaikan bisnis internasonal membantu mengangkat dari zona pelemahan. Pada pekan lalu, seperlima anggota indeks S&P telahmelaporkan pendapatan. Sebanyak dua pertiga memiliki pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Namun sebanyak 57 persen pendapatannya meleset dari perkiraan. 23 April 2013
Bursa AS Masih Cari Kestabilan Baru
New York - Bursa saham AS berakhir positif pada Selasa (23/4/2013) dini hari tadi meskipun sempat melemah di awal perdagangan. "Kami sudah banyak mengalami naik turun sejak pekan lalu dalam perdagangan yang berayun sehingga pasar sedang mencari kestabilan," kata Kenny Polcari dari O'Nell Securities seperti mengutip cnbc.com. Indeks Dow Jones naik 0,1% ke 14.567,17, indeks S&P naik 0,4% ke 1.562,50 dan indeks Nasdaq naik 0,8% ke 3.233,55. Saham Microsoft berhasil mengangkat indeks Dow Jones meskipun tertahan pelemahan saham General Electric. Sedangkan saham sektor energi dan material menopang penguatan indeks S&P. Untuk laporan kinerja kuartal pertama, Caterpillar meraih pendapatan di bawah ekspektasi. Perseroan juga memangkas proyeksi tahun ini seiring prospek penurunan permintaan alat berat dari pelanggan pertambangan, namun sahamnya berakhir menguat. Namun saham Halliburton mengalami reli setelah perusahaan jasa ladang minyak ini melebihi ekspektasi dalam meraih laba. Kenaikan bisnis internasonal membantu mengangkat dari zona pelemahan. Pada pekan lalu, seperlima anggota indeks S&P telahmelaporkan pendapatan. Sebanyak dua pertiga memiliki pendapatan yang lebih baik dari perkiraan. Namun sebanyak 57 persen pendapatannya meleset dari perkiraan. 
