Bloomberg, (24/4) - Saham-saham Jepang menguat, dengan Nikkei 225 Stock Average naik ke level tertinggi sejak 2008, setelah yen melemah, meningkatkan prospek bagi eksportir seiring dimulainya musim laporan laba. Indeks Nikkei 225 naik 1,5 persen ke posisi 13,728.74 pada pukul 12:31 p.m. di Tokyo, naik ke level tertinggi sejak Juni 2008. Indeks Topix naik 0,9 persen menjadi 1,154.10, dengan sekitar empat saham naik untuk setiap satu yang jatuh index acuan tersebut. "Banyak ekspektasi terhadap penghasilan eksportir yang telah terserap kedalam harga, tapi forecasts-nya masih konservatif," kata Masaru Hamasaki, senior strategist dari Sumitomo Mitsui Asset Management Co. "Karena perusahaan-perusahaan banyak yang mendasarkan perkiraan laba mereka pada asumsi bahwa yen dikisaran 80, maka kita akan bisa melihat adanya beberapa perubahan besar untuk tahun yang akan datang." Yen jatuh terhadap 16 mata uang utama lainnya menjelang keputusan kebijakan dari Bank of Japan pada tanggal 26 April mendatang. Bank sentral itu bisa meng-upgrade outlook atas tingkat inflasi tidak termasuk makanan segar ke setidaknya 1,5 persen dari 0,9 persen untuk tahun fiskal 2014, menurut orang-orang akrab dengan diskusi bank sentral tersebut. (brc)