Bloomberg (23/04) – Saham-saham AS naik, mengirimkan Indeks Standard & Poor 500 lebih tinggi untuk hari ketiga setelah laporan laba dari Travelers Cos hingga Netflix Inc mengalahkan estimasi dan tingkat penjualan rumah baru naik pada bulan Maret. Perdagangan ekuitas pulih setelah laporan palsu tentang adanya ledakan di Gedung Putih yang secara berlahan menggerus keuntungan. Netflix melonjak 24 persen, mencatat gain terbesar dalam S & P 500. Travelers naik 2,1 persen setelah laporan laba melebihi proyeksi analis. Bank of America Corp naik 3 persen setelah Morgan Stanley merekomendasikan investor untuk membeli saham tersebut. Apple Inc melonjak 5,2 persen setelah penutupan pasar karena perusahaan itu menaikkan dividen dan meningkatkan buyback sahamnya. Index S & P 500 naik 1 persen menjadi 1,578.78 di New York. Indeks Dow Jones Industrial Average tambah 152,29 poin, atau 1,1 persen, ke level 14,719.46. Lebih dari 6,4 miliar saham yang berpindah tangan di bursa AS, atau sekitar 1,1 persen lebih tinggi dari rata-rata tiga bulan. Indeks pulih dari kejatuhan tajam dalam waktu tiga menit setelah layanan berita mengatakan bahwa akun Twitter-nya telah bajak dan tidak ada ledakan. Exxon Mobil Corp, Apple, Johnson & Johnson dan Microsoft Corp sebentar saja langsung kehilangan sekitar 1 persen dalam dua menit sebelum akhirnya rebound kembali. Penjualan rumah baru di AS naik pada bulan Maret karena tingkat suku bunga KPR yang mendekati rekor rendah membantu industri menyelesaikan kuartal terkuat sejak 2008, menempatkan ekonomi pada landasan yang kuat. (brc)