Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

09 April 2013

Emas untuk keempat kalinya seiring penguatan dollar


08/04 (Bloomberg) – Emas berjangka turun untuk keempat kalinya dalam lima sesi terakhir mengikuti rebound dolar yang mengurangi daya tarik logam sebagai alternatif investasi. Greenback naik untuk pertama kalinya dalam empat sesi terakhir terhadap sekeranjang mata uang utama. Indeks itu telah naik 3,7 persen tahun ini, sementara emas telah turun 6,2 persen dalam periode yang sama. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETFs emas di bursa yang terbesar di dunia. turun 0,9 metrik ton menjadi 1,205.31 ton pada tanggal 5 April, terendah sejak Juni 2011. "Kekuatan dolar memberikan dampak terhadap emas," kata Michael Smith, presiden dari T & K Futures & Options di Port St Lucie, Florida, dalam sebuah wawancara telepon. Emas berjangka untuk pengiriman Juni tergelincir 0,2 persen untuk menetap di $ 1,572.50 per ounce pada pukul 1:38 p.m. di Comex, New York dengan volume mencapai 33 persen lebih rendah dari rata-rata 100-hari menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Pekan lalu, harga turun 1,2 persen. "Outflow ETP tetap menjadi risiko downside terbesar untuk harga emas," kata analis dari Barclays Plc. termasuk Suki Cooper mengatakan hari ini dalam sebuah laporan. "Bila outflow dana bertahan pada kecepatan ini, maka akan cocok menjadi bulan terlemah seperti Februari." Emas melonjak 1,5 persen pada tanggal 5 April setelah data payrolls AS bulan Maret membuntuti perkiraan para ekonom, memperkuat prospek untuk stimulus moneter berkepanjangan oleh Federal Reserve. Pada 2 April hedge fund memegang posisi net-short dari 2.982 kontrak, taruhan pertama pada penurunan sejak data dimulai pada tahun 2006, ini berdasarkan data dari Commodity Futures Trading Commission AS pada 5 April lalu. (brc)