Bloomberg, (9/4) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan naik dari penutupan terendahnya sejak November setelah rilis data inflasi China yang lebih lambat dari perkiraan -meredakan kekhawatiran terhadap kelanjutan pengetatan kebijakan moneter oleh negara tersebut. Hang Seng Index naik 0,9 persen menjadi 21,918.09 pada istirahat perdagangan tengah hari, siap untuk kenaikan terbesar dalam tiga minggu terakhir. Delapan saham menguat untuk setiap satu yang jatuh pada 50-anggota bluechips. Hang Seng China Enterprises Index meningkat 1,9 persen menjadi 10,624.97. Hang Seng Index naik 0,9 persen menjadi 21,918.09 pada istirahat perdagangan tengah hari, siap untuk kenaikan terbesar dalam tiga minggu. Delapan saham menguat untuk setiap yang jatuh dalam ukuran 50-anggota, dengan volume 13 persen di bawah 30-hari rata-rata intraday. Hang Seng China Enterprises Index perusahaan daratan meningkat 1,9 persen menjadi 10,624.97. Indeks harga konsumen di China naik 2,1 persen pada Maret dibandingkan tahun sebelumnya, berdasarkan data dari Biro Statistik Nasional pagi ini di Beijing. Angka tersebut dibandingkan dengan 2,5 persen dari perkiraan median 38 ekonom dan kenaikan sebesar 3,2 persen pada Februari banyak dikontribusi oleh liburan Tahun Baru Imlek. Indeks Hang Seng turun 8,8 persen dari 30 Januari hingga kemarin di tengah wabah baru flu burung di China, dan pengembang properti jatuh pada upaya pemerintahnya untuk mengekang kenaikan harga properti. (brc)