Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

18 April 2013

Emas gain karena kejatuhan harga memancing para pembeli


Bloomberg, (18/4) - Emas naik untuk hari ketiga di London setelah harga yang mendekati level terendah dalam lebih dari dua tahun terakhir menarik para pembeli perhiasan masuk ke pasar dan data ekonomi global yang mengecewakan. Permintaan terhadap perhiasan di India dan China melonjak karena para konsumen bergegas masuk untuk memanfaatkan kejatuhan harga emas. Penjualan ritel meningkat tiga kali lipat di seluruh China pada 15-16 April berdasarkan laporan dari Asosiasi Emas China. Federal Reserve AS, yang membeli $ 85 milyar sekuritas per bulan untuk mendukung pemulihan ekonomi domestiknya, mengatakan dalam survei bisnis Beige Book bahwa ekspansi ekonomi di AS masih tetap moderat. Data dari China minggu ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dari perkiraan dan penjualan mobil di Eropa merosot ke posisi terendah 20-tahun. "Karena peralihan baru atas sentimen bearish makro, penurunan lebih lanjut pada emas masih dapat dicegah untuk saat ini," ungkap Bjarne Schieldrop, kepala riset komoditas pada SEB AB di Oslo melalui e-mail. Lonjakan permintaan fisik adalah hal yang "positif untuk emas dan bersifat supportif," katanya. Emas untuk pengiriman segera naik 0,8 persen menjadi $ 1,387.23 per ounce pada pukul 09:50 a.m. di perdagangan London. Harga jatuh ke $ 1,321.95 pada tanggal 16 April lalu, terendah sejak Januari 2011. Emas untuk pengiriman Juni naik 0,4 persen menjadi $ 1,387.90. Volume perdagangan berjangka adalah lebih dari dua kali lipat rata-rata untuk 100 hari terakhir pada hari ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Bullion merosot ke pasar beruang (bear market) pada 12 April lalu setelah 12 tahun mendapat keuntungan di tengah berkembangnya spekulasi bahwa pemulihan di AS akan menghambat permintaan untuk logam sebagai perlindungan kekayaan. Harga juga jatuh karena kekhawatiran Siprus yang berencana menjual emasnya bisa menyebabkan negara-negara Eropa lainnya menjual cadangan mereka emas mereka, menurut Goldman Sachs Group Inc. Kepemilikan pada exchange-traded product yang di perdagangkan di bursa kehilangan 3,5 persen menjadi 2,364.9 ton bulan ini, menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Kepemilikan di SPDR Gold Trust, ETP terbesar di dunia tercatat di 1,134.79 ton, level terendah sejak April 2010. Ada potensi aksi jual lebih lanjut dalam kepemilikan ETP, Goldman Sachs mengatakan dalam sebuah laporan tertanggal kemarin.  Kejatuhan Bullion terkini adalah salah satu koreksi terbesar dalam sejarah modern, menurut Deutsche Bank AG. Emas diperkirakan akan "bergerak lebih tinggi" seiring dengan reaksi di pasar fisik pasca penurunan harga, HSBC Holdings Plc mengatakan dalam laporannya tanggal 15 April. (brc)