Blomberg, (28/3) - Pasar saham Hong Kong turun, dengan indeks acuan HK menuju penurunan kuartalan pertama sejak Juni; dipimpin oleh perbankan China setelah regulator China memperkenalkan kebijakan untuk membatasi investasi wealth management. Agricultural Bank of China Ltd, tenggelam 2,1 persen, China Life Insurance Co turun 1 persen setelah kedua perusahaan tersebut melaporkan laba yang merosot untuk tahun kedua berturut-turut di tengah kerugian investasi. China Overseas Land & Investment Ltd turun 1,6 persen setelah sebuah laporan mengatakan bahwa pemerintah kota di Shenzhen selatan akan menaikan uang muka untuk pembelian rumah kedua. Indeks Hang Seng turun 1 persen menjadi 22,244.45 pada pukul 10:21 pagi di Hong Kong, dengan sekitar tujuh saham jatuh untuk setiap satu yang naik. Indeks ini menuju bulan kedua penurunannya pada kekhawatiran bahwa China akan menambah kebiajkan pembatasan properti dan bahwa krisis perbankan Siprus akan menyalakan kembali krisis utang Eropa. Hang Seng China Enterprises Index turun 1,6 persen menjadi 10,856.86. Saham-saham perbankan China menurun setelah Komisi Regulator Perbankan China memerintahkan bank-bank komersial untuk membatasi investasi mereka dari produk wealth management pada non- ETF. "Kebijakan pembatasan ini mengejutkan pasar," kata Yoji Takeda dari RBC Investment Management (Asia) Ltd. "Pemerintah China mulai merasa bahwa inflasi menjadi masalah dan mereka mengambil beberapa langkah-langkah preventif. Untuk jangka pendek ada sedikit kejutan di pasar, namun untuk jangka panjang, masih ada kondisi yang sangat baik untuk ekuitas dengan membaiknya perekonomian global." (brc)