Bloomberg, (18/3) - Saham-saham Jepang jatuh, dengan Nikkei 225 Stock Average mencatat penurunan paling dalam sejak tiga pekan terakhir karena penguatan yen setelah masalah perbankan Cyprus yang mengancam munculnya kembali krisis kawasan Eropa. Nikkei 225 turun 1,7 persen di 12,350.73 pada pukul 9:48 a.m. di Tokyo, penurunan terbesar sejak 26 Februari. Indeks Topix kehilangan 1,3 persen menjadi 1,037.65, dengan ke-33 kelompok industri yang berada di zona merah. "Reaksi pasar terhadap rasa krisis di Eropa muncul lagi dengan potensi risiko penularan," kata Shane Oliver dari AMP Capital Investors Ltd. Euro jatuh ke level terendah tahun ini terhadap dolar AS setelah menteri keuangan blok 17-negara tersebut mencapai kesepakatan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada 16 Maret yang memaksa deposan di bank Siprus untuk berbagi biaya bailout zona euro terbaru. Sementara Siprus yang hanya menyumbang kurang dari setengah persen dari perekonomian kawasan tersebut, masalah pada rekening perbankan akan menimbulkan risiko kejang baru dalam krisis utang yang dimulai pada tahun 2009 dari Yunani. (brc)