PT KONTAK PERKASA FUTURES - Raksasa e-commerce asal China, Alibaba Group Holdings, tengah membicarakan rencana melepas sahamnya ke publik melalui bursa Hong Kong, Bloomberg melaporkan dan dikutip CNBC International, Senin (27/5/2019).
Penawaran itu akan membuat perusahaan meraup dana hingga US$20 miliar (Rp 288 triliun).
Perusahaan terbesar China itu tengah bekerja dengan beberapa penasihat keuangan untuk melakukan listing kedua itu secepatnya pada paruh kedua tahun ini, kata beberapa sumber kepada Bloomberg.
Sumber itu juga mengatakan tujuan penting listing kedua tersebut adalah untuk mendiversifikasi sumber pendanaan perusahaan dan menaikkan likuiditas, terutama ketika berbagai perusahaan China menghadapi serangan bertubi-tubi dari pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Listing kedua itu terjadi hanya beberapa tahun setelah Alibaba memperoleh US$25 miliar dari go public-nya di Bursa Saham New York pada 2014. Ini adalah penjualan saham perdana ke publik bernilai terbesar di dunia.
Kesuksesan perusahaan besutan Jack Ma itu di China telah menaikkan valuasi perusahaan menjadi sekitar US$400 miliar dan sahamnya melesat naik 13% sepanjang 2019 ini. Capaian tersebut sedikit lebih baik dibandingkan penguatan indeks S&P 500 sebesar 12,7% di periode yang sama.
Alibaba menolak untuk mengomentari kabar tersebut.
https://www.cnbcindonesia.com/fintech/20190528065711-37-75411/mau-listing-lagi-di-hong-kong-alibaba-akan-raup-rp-288-t