PT. KONTAK PERKASA FUTURES - Indeks-indeks acuan Wall Street berguguran, Selasa (28/5/2019), setelah sehari sebelumnya libur untuk merayakan Memorial Day. Investor tampaknya masih mengkhawatirkan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sehingga mereka melepas saham-sahamnya.
Dow Jones Industrial Average anjlok 0,93%, S&P 500 merosot 0,84%, sementara Nasdaq Composite melemah 0,39% di akhir perdagangan.
Imbal hasil obligasi negara AS atau US Treasury bertenor 10 tahun jatuh ke posisi 2,6% atau terendah dalam 19 bulan terakhir yang menandakan surat utang pemerintah tengah diburu.
Saham-saham perbankan pun jadi anjlok akibat turunnya suku bunga tersebut. Goldman Sachs rontok 1,8% sementara Citigroup dan JP Morgan hase anjlok masing-masing 0,9% dan 1,1%, dilansir dari CNBC International.
Hal ini terjadi setelah Presiden Donald Trump pada Senin mengatakan AS belum siap untuk memuat kesepakatan dengan China meskipun ia memperkirakan perjanjian itu akan terjadi di masa depan. Trump juga mengatakan bea impor terhadap produk China bisa naik lagi cukup tinggi.
"Trump sedang memainkan permainan Game of Thrones dengan musuh-musuhnya di dalam negeri maupun mancanegara," kata Ed Yardeni, presiden dan chief investment strategies di Yardeni Research.
"Karena ia adalah presiden negara dengan ekonomi dan kekuatan militer terbesar di dunia, ia mengklaim akan menyempurnakan berbagai kesepakatan dengan mereka yang akan memberi manfaat besar bagi AS. Hasilnya sejauh ini sebagian besar mengecewakan," lanjutnya
https://www.cnbcindonesia.com/market/20190529062640-17-75660/usai-libur-wall-street-ditinggalkan-investor