Uang ternyata tak menjamin seseorang merasa bahagia dalam menjalani kehidupannya. Bahkan salah satu miliarder terkaya di dunia dengan kekayaan melimpah, John Caudwell menyatakan uang tak bisa membeli kebahagiaan. Melansir laman Daily Mail, Senin (6/10/2014), sebagai seorang miliarder,
Caudwell memiliki harta berlimpah yang diimpikan banyak orang termasuk
dua rumah besar bak istana, sebuah helikopter, beberapa mobil mewah
hingga kapal pesiar. Pengusaha pendiri Phones 4U ini memang mengaku sangat menikmati kekayaannya saat perusahaannya sukses besar. "Kegiatan yang paling saya sukai adalah jalan-jalan di atas London
dari halaman rumah saya dengan mengendarai helikopter lantas mendarat
kembali dan bersepeda mengelilingi lingkungan sekitar," terangnya. Gaya hidup pria dengan harta sebesar US$ 2,7 miliar ini tentu membuat
banyak orang iri. Tapi mungkin Anda tak pernah mengetahui kisah pahit
yang terjadi dibalik kehidupan sang miliarder. Baru-baru ini, putra sulung Caudwell yang berusia 19 tahun menderita
agoraphobia atau perasaan takut berlebihan pada ruang terbuka.
Penyakitnya terus memburuk membuat sang putra, Rufus tak bisa beranjak
dari rumahnya dan hanya mengurung diri di dalam kamar tidurnya. Tak hanya itu, pekan ini, Caudwell juga mengungkapkan dirinya telah
berpisah dengan kekasihnya, Claire Johnson. Padahal pasangan tersebut
telah menjalin kisah asmara selama 15 tahun. Situasi tersebut membuat Caudwell khawatir akan kondisi buah hati keduanya yang baru menginjak usia 10 tahun. "Kami memang telah bersama-sama selama belasan tahun, tapi akhirnya
kami harus mengakhiri hubungan ini, bahwa keputusan ini merupakan yang
terbaik," ungkap Caudwell. Selain itu, dia juga pernah mengalami masa sulit saat perusahaannya
harus memecat 6.000 pegawai. Caudwell juga pernah menjual perusahaannya
pada 2006 meski kemudian berhasi bangkit kembali. Belum selesai penderitaan Caudwell, puterinya yang masih remaja kini
tengah menderita masalah fisik dan depresi. Dia selalu diserang rasa
panik dan kecemasan akan kehilangan harta ayahnya. "Tidak punya uang mungkin menyedihkan. Tapi uang belum tentu dapat membuat Anda hidup bahagia," tandasnya.