Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange berakhir lebih tinggi pada Selasa, didorong kurs dolar AS yang melemah. Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember, naik 14,4 dolar AS, atau 1,21 persen, menjadi menetap di 1.207,3 AS dolar per ounce. Emas "rebound" atau berbalik naik dari terendah dalam 15-bulan menjadi berdiri di atas tingkat 1.200 dolar AS per ounce lagi, sementara indeks dolar mundur dari dekat tertinggi empat tahunnya. Sebenarnya, emas pada Senin melaporkan kenaikan terbesar satu hari dalam dua bulan terakhir. Ekuitas AS yang bergerak menurun pada Senin juga mendukung emas karena situasi itu memicu permintaan baru dan "short covering" di pasar emas. Beberapa analis pasar berpikir bahwa emas telah "oversold". Mereka memperkirakan harga emas menjadi rata-rata 1.400 dolar per ounce pada 2015 dan 1.450 dolar AS pada 2016, karena permintaan global tetap kuat, likuiditas masih cukup dan dolar tampak "overbought". Perak untuk pengiriman Desember bertahan tak berubah dari posisi Jumat (3/10). Sementara platinum untuk pengiriman Januari melonjak 22,3 dolar AS, atau 1,82 persen, menjadi ditutup pada 1.249,2 dolar AS per ounce.