Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Selasa, karena ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memberikan beberapa petunjuk tentang waktu normalisasi suku bunga minggu ini. Greenback melemah pada pagi hari setelah sebuah laporan menunjukkan indeks produksi industri AS turun 0,1 persen pada Agustus, menandai penurunan bulanan pertama sejak Januari. Para analis telah memperkirakan indeks akan meningkat 0,3 persen, lapor Xinhua. Namun, karena pertemuan kebijakan The Fed dijadwalkan pada Selasa dan Rabu minggu ini, dolar mengupas kerugiannya didukung meningkatnya spekulasi bahwa bank sentral AS kemungkinan menaikkan suku bunganya lebih awal daripada yang diperkirakan. Beberapa ekonom telah membahas kemungkinan bahwa The Fed dapat merevisi bahasa "waktu yang cukup" dari akhir program pembelian aset The Fed menjadi kenaikan pertama suku bunga. Pertemuan Fed akan diikuti oleh konferensi pers Ketua Fed Janet Yellen serta penilaian dan proyeksi ekonomi terbaru, yang juga dapat menunjukkan perbaikan dalam ekonomi AS. Selain itu, aktivitas manufaktur di wilayah New York meningkat pada laju tercepat dalam hampir lima tahun, kata Federal Reserve Bank of New York pada Senin. Data menunjukkan indeks kondisi bisnis umum Empire State untuk September naik 13 poin menjadi 27,5. Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh ke 1,2937 dolar dari 1,2948 dolar pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,6228 dolar dari 1,6254 dolar. Dolar Australia merosot menjadi 0,9028 dolar dari 0,9044 dolar. Dolar dibeli 107,20 yen Jepang, lebih rendah dari 107,32 yen pada sesi sebelumnya. Greenback naik menjadi 0,9355 franc Swiss dari 0,9340 franc Swiss, dan bergerak turun menjadi 1,1049 dolar Kanada dari 1,1095 dolar Kanada.