Saham-saham AS menambah keuntungan sebelumnya pada Rabu, dengan Indeks Komposit Nasdaq menyentuh tertinggi baru selama 
14-tahun, didukung data positif dan laba peritel perbaikan rumah Home 
Depot. 
     Indeks Dow Jones Industrial Average naik 80,85 poin, atau 0,48 
persen, menjadi 16.919,59. Indeks S&P 500 bertambah 9,86 poin, atau 
0,50 persen, menjadi 1.981,60. Indeks Komposit Nasdaq menguat 19,20 
poin, atau 0,43 persen, menjadi 4.527,51, lapor Xinhua. 
     Dengan ketegangan geopolitik tampak mulai memudar, investor lebih 
memperhatikan fundamental, seperti data ekonomi dan pendapatan 
perusahaan, yang menunjukkan ekonomi terbesar dunia itu terus membaik. 
     Harga konsumen AS naik di laju paling lambat dalam lima bulan pada 
Juli, menunjukkan bahwa tekanan harga tetap jinak karena ekonomi 
membaik, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada Selasa. 
     Indeks Harga Konsumen (IHK), merupakan ukuran utama inflasi, 
meningkat 0,1 persen pada Juli disesuaikan secara musiman, sementara di 
atas 12 bulan terakhir, indeks naik 2,0 persen sebelum penyesuaian 
musiman. 
     Beberapa analis percaya bahwa angka inflasi hangat dapat memberikan
 amunisi bagi Federal Reserve AS guna mempertahankan kebijakan moneter 
ultra-longgar di tempat untuk waktu yang lama, yang akan mengangkat 
pasar saham lebih lanjut. 
     Sementara itu, data "housing starts" (rumah yang baru dibangun) 
naik tajam sebesar 15,7 persen pada Juli dari bulan sebelumnya, kata 
Departemen Perdagangan. Data menunjukkan bahwa "housing starts" milik 
pribadi untuk Juli berada pada tingkat tahunan yang disesuaikan secara 
musiman 1,093 juta unit, tingkat tertinggi sejak November lalu. 
     Dalam pendapatan perusahaan, Home Depot melaporkan penjualan dan 
laba bersih untuk kuartal kedua yang mengalahkan ekspektasi analis. 
Perusahaan mengatakan penjualannya untuk toko-toko AS meningkat 6,4 
persen pada kuartal tersebut. Saham Home Depot naik 5,55 persen menjadi 
88,23 dolar AS per saham. 
     Selain itu, investor terus mengamati saingannya, Lowe, yang 
dijadwalkan akan mengungkapkan laba kuartal kedua sebelum bel pembukaan 
Rabu waktu setempat. 
.jpg)





