Emas berjangka di
divisi COMEX New York Mercantile Exchange pada Senin (Selasa pagi WIB)
mencatat penurunan harian terbesar 2014 karena keuntungan di pasar
saham.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 30,7
dolar AS atau 2,3 persen, menjadi ditutup pada di 1.306,7 dolar AS per
ounce, lapor Xinhua.
Permintaan fisik yang lamban juga mendorong para investor mengambil
keuntungan pada kenaikan baru-baru ini. India telah memutuskan untuk
mempertahankan 10-persen bea masuk pada emas, meredam ekspektasi
permintaan emas.
Investor sedang menunggu kesaksian Ketua Federal Reserve Janet Yellen pada Selasa di hadapan anggota Kongres.
Analis pasar percaya bahwa spekulasi adalah alasan utama di balik
kenaikan terbaru dalam harga emas. Barclays memperkirakan rata-rata
harga emas 2014 pada 1.260 dolar per ounce, dan memprediksi bahwa emas
lebih lanjut akan turun menjadi 1.200 dolar AS pada kuartal ketiga.
Perak untuk pengiriman September turun 54,7 sen, atau 2,55 persen,
menjadi ditutup pada 20,914 dolar AS per ounce. Platinum untuk
pengiriman Oktober kehilangan 20,8 dolar AS, atau 1,37 persen, menjadi
berakhir di 1.493 dolar AS per ounce.