 Mata uang garuda, rupiah, memperpanjang penurunannya ke level 
terendah tiga bulan setelah negara melaporkan defisit perdagangan 
terlebar dalam sembilan bulan. Selisih nilai impor terhadap ekspor menjadi $1.96 milyar di bulan 
April, di bandingkan dengan estimasi median dari 20 ekonom yang di 
survey oleh Bloomberg untuk surplus sebesar $178 juta, di tunjukan dalam
 data dari pemerintah pada hari ini. Indonesia akan menuju pemilu pada 
tanggal 9 Juli untuk memilih presiden yang baru, dengan Gubernur DKI 
Jakarta Joko Widodo akan menghadapi Prabowo Subianto, yang juga 
berkoalisi engan Golkar, partai pemenenang nomor dua dalam pemilihan 
legislatif. "Angka perdagangan hasilnya jauh di bawah konsensus," kata Irene 
Cheung, seorang analis mata uang di Australia & New Zealand Banking 
Group Ltd., di Singapura. "Bersamaan dengan ketidakpastian seputar 
pemilu, kami masih melihat adanya resiko untuk rupiah." Rupiah turun sebesar 0.7% menjadi 11,780 per dollar, pada pukul 13.00
 wib, itu merupakan level terendah sejak 24 Februari. Di pasar luar 
negeri, nilai kontrak NDF turun sebesar 0.4% menjadi 11.815 per dollar. Inflasi naik menjadi 7.32% di bulan Mei, di bandingkan dengan 
estimasi median untuk level 7.30% dalam survey Bloomberg dan di bulan 
April inflasi naik 7.25%, di tunjukan dalam laporan terpisah pada hari 
ini.
Mata uang garuda, rupiah, memperpanjang penurunannya ke level 
terendah tiga bulan setelah negara melaporkan defisit perdagangan 
terlebar dalam sembilan bulan. Selisih nilai impor terhadap ekspor menjadi $1.96 milyar di bulan 
April, di bandingkan dengan estimasi median dari 20 ekonom yang di 
survey oleh Bloomberg untuk surplus sebesar $178 juta, di tunjukan dalam
 data dari pemerintah pada hari ini. Indonesia akan menuju pemilu pada 
tanggal 9 Juli untuk memilih presiden yang baru, dengan Gubernur DKI 
Jakarta Joko Widodo akan menghadapi Prabowo Subianto, yang juga 
berkoalisi engan Golkar, partai pemenenang nomor dua dalam pemilihan 
legislatif. "Angka perdagangan hasilnya jauh di bawah konsensus," kata Irene 
Cheung, seorang analis mata uang di Australia & New Zealand Banking 
Group Ltd., di Singapura. "Bersamaan dengan ketidakpastian seputar 
pemilu, kami masih melihat adanya resiko untuk rupiah." Rupiah turun sebesar 0.7% menjadi 11,780 per dollar, pada pukul 13.00
 wib, itu merupakan level terendah sejak 24 Februari. Di pasar luar 
negeri, nilai kontrak NDF turun sebesar 0.4% menjadi 11.815 per dollar. Inflasi naik menjadi 7.32% di bulan Mei, di bandingkan dengan 
estimasi median untuk level 7.30% dalam survey Bloomberg dan di bulan 
April inflasi naik 7.25%, di tunjukan dalam laporan terpisah pada hari 
ini.02 Juni 2014
Rupiah Terpuruk Ke Level Terendah Dalam 3 Bulan
Juni 02, 2014
  News Market
  
 Mata uang garuda, rupiah, memperpanjang penurunannya ke level 
terendah tiga bulan setelah negara melaporkan defisit perdagangan 
terlebar dalam sembilan bulan. Selisih nilai impor terhadap ekspor menjadi $1.96 milyar di bulan 
April, di bandingkan dengan estimasi median dari 20 ekonom yang di 
survey oleh Bloomberg untuk surplus sebesar $178 juta, di tunjukan dalam
 data dari pemerintah pada hari ini. Indonesia akan menuju pemilu pada 
tanggal 9 Juli untuk memilih presiden yang baru, dengan Gubernur DKI 
Jakarta Joko Widodo akan menghadapi Prabowo Subianto, yang juga 
berkoalisi engan Golkar, partai pemenenang nomor dua dalam pemilihan 
legislatif. "Angka perdagangan hasilnya jauh di bawah konsensus," kata Irene 
Cheung, seorang analis mata uang di Australia & New Zealand Banking 
Group Ltd., di Singapura. "Bersamaan dengan ketidakpastian seputar 
pemilu, kami masih melihat adanya resiko untuk rupiah." Rupiah turun sebesar 0.7% menjadi 11,780 per dollar, pada pukul 13.00
 wib, itu merupakan level terendah sejak 24 Februari. Di pasar luar 
negeri, nilai kontrak NDF turun sebesar 0.4% menjadi 11.815 per dollar. Inflasi naik menjadi 7.32% di bulan Mei, di bandingkan dengan 
estimasi median untuk level 7.30% dalam survey Bloomberg dan di bulan 
April inflasi naik 7.25%, di tunjukan dalam laporan terpisah pada hari 
ini.
Mata uang garuda, rupiah, memperpanjang penurunannya ke level 
terendah tiga bulan setelah negara melaporkan defisit perdagangan 
terlebar dalam sembilan bulan. Selisih nilai impor terhadap ekspor menjadi $1.96 milyar di bulan 
April, di bandingkan dengan estimasi median dari 20 ekonom yang di 
survey oleh Bloomberg untuk surplus sebesar $178 juta, di tunjukan dalam
 data dari pemerintah pada hari ini. Indonesia akan menuju pemilu pada 
tanggal 9 Juli untuk memilih presiden yang baru, dengan Gubernur DKI 
Jakarta Joko Widodo akan menghadapi Prabowo Subianto, yang juga 
berkoalisi engan Golkar, partai pemenenang nomor dua dalam pemilihan 
legislatif. "Angka perdagangan hasilnya jauh di bawah konsensus," kata Irene 
Cheung, seorang analis mata uang di Australia & New Zealand Banking 
Group Ltd., di Singapura. "Bersamaan dengan ketidakpastian seputar 
pemilu, kami masih melihat adanya resiko untuk rupiah." Rupiah turun sebesar 0.7% menjadi 11,780 per dollar, pada pukul 13.00
 wib, itu merupakan level terendah sejak 24 Februari. Di pasar luar 
negeri, nilai kontrak NDF turun sebesar 0.4% menjadi 11.815 per dollar. Inflasi naik menjadi 7.32% di bulan Mei, di bandingkan dengan 
estimasi median untuk level 7.30% dalam survey Bloomberg dan di bulan 
April inflasi naik 7.25%, di tunjukan dalam laporan terpisah pada hari 
ini.




