Minyak WTI naik, memangkas penurunan bulanan terbesar untuk Januari
sejak 2010, seiring diimbangi dengan peningkatan mingguan yang kedua
untuk bahan bakar sulingan dalam tingkat cadangan minyak mentah A.S.Kontrak
naik sebanyak 0.3% di New York setelah penurunan kemarin sejumlah 5
sen, sementara permintaan minyak sulingan, yang termasuk minyak panas,
melonjak ke level tertinggi selama hampir enam tahun terakhir ditengah
cuaca dingin di A.S, seperti yang telah diperlihatkan oleh data dari the
Energy Information Administration, yang juga mengatakan bahwa pekan
lalu cadangan minyak mentah naik 6.4 Juta barel, yang diproyeksikan
meraih gain hingga 2.25 Juta, berdasarkan survey Bloomberg.WTI
untuk pengiriman Maret berada dilevel harga $97.59 per barel, naik 23
sen dalam perdagangan elektronik pada the New York Mercantile Exchange
jam 1 siang di Sidney, dengan volume seluruh kontrak berjangka yang
diperdagangkan sekitar 55% dibawah rata-rata 100 hari, dengan harga
turun bulan ini sebanyak 0.9%.Sedangkan minyak Brent untuk
settlement Maret naik 10 sen ke level harga $107.95 per barel pada the
London-based ICE Futures Europe exchange, dengan minyak mentah acuan
Eropa yang berada dilevel premium sebesar $10.36 bagi WTI, dari level
harga $10.49 dihari kemarin.(tito)