Minyak
WTI (West Texas Intermediate) turun seiring dengan laporan pemerintah
menunjukkan persediaan minyak mentah AS naik lebih dari yang
diperkirakan pada pekan lalu.Harga
turun sebanyak 1,1 persen. Persediaan naik 6.420.000 barel dalam pekan
yang berakhir pada 24 Januari, Bdan Administrasi Informasi Energi
melaporkan. Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan kenaikan
sebesar 2,25 juta barel. Minyak WTI juga jatuh seiring ekuitas menurun
dan pada spekulasi bahwa Federal Reserve yang akan mengumumkan
pengurangan dalam stimulus ekonomi saat ini.WTI
untuk pengiriman Maret turun 64 sen, atau 0,7 persen, ke level harga
$96,77 per barel pada pukul 10:34 di New York Mercantile Exchange. Harga
berada pada $ 96,72 sebelum rilis laporan EIA. Kontrak berjangka WTI
naik $ 1,69 ke level $97,41 kemarin, penutupan tertinggi sejak 31
Desember. Volume semua berjangka yang diperdagangkan adalah sebesar 13
persen lebih rendah dari rata-rata 100 hari.MInyak
Brent untuk pengiriman Maret turun 4 sen menjadi $107,37 pada
perdagangan di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London.
Volume perdagangan adalah sebesar 7 persen di bawah rata-rata 100 hari.
Minyak Brent lebih tinggi $10,60 per barel dibandingkan minyak WTI ,
dibandingkan dengan selisih harga $ 10 kemarin. (izr)