SINGAPORE, Reuters (15/01) - Emas turun untuk sesi keduanya pada hari
Rabu ini, bergerak menjauh dari level satu bulan tertingginya, sejalan
dengan bursa saham mengalami rally yang mendorong data penjualan ritel
AS naik memukul daya tarik logam sebagai aset safe haven. Logam
telah mengalami kenaikan pada hari menjelang rilis data penjualan ritel
sejalan dengan turunnya laporan pekerjaan pada pekan lalu yang memicu
spekulasi bahwa Federal Reserve AS kemungkinan akan mengurangi
stimulusnya. Spot emas turun sebesar 0.3% ke level $1,241.46 per
ounce pada pukul 03:48 GMT. Emas menyentuh satu bulan tertingginya pada
level $1,255 pada awal perdagangan hari Selasa lalu sebelum mengakhiri
pada hari tersebut dengan penurunan sebesar 0.7%.Penjualan ritel
AS naik di bulan Desember lalu dengan sebuah pengeluaran inti catat
kenaikan tajam, sebuah pertanda bahwa ekonomi membaik diakhir tahun lalu
dan menuju kenaikan di tahun 2014 mendatang. Saham-saham Asian mengalami gain pada hari Rabu ini, mengikuti data, sementara Wall Street dan dollar naik. Meskipun harga saat ini mengalami gain, sentimen investor berlanjut bearish sejalan dengan adanya outflow dari SPDR Gold Trust.SPDR
Gold Trust, reksada berbasis emas terbesar di dunia, menyatakan bahwa
kepemilikannya turun sebesar 3.56 ton menjadi 789.56 ton pada hari
Selasa lalu. Pada pasar fisik, premium di Shanghai Gold Exchange untuk 99.99% emas murni masih stabil sebesar $13 per ounce. (bgs)