Bloomberg (15/01) – Bursa Hong Kong naik sejalan dengan data penjualan
ritel AS mengalami kenaikan dari perkiraan sebelumnya yang mendorong
kepercayaan pada ekonomi terbesar di dunia tersebut dan Bank Dunia
menaikkan perkiraan pertumbuhan globalnya.Indeks Hang Seng naik
sebesar 0.7% ke level 22,948.51 pada pukul 9:32 pagi di Hong Kong.
Indeks Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H naik sebesar 0.9%
ke level 10,243.08.Kontrak berjangka pada indeks Standard &
Poor 500 sedikit berubaah pada hari ini pasca indeks ekuitas AS naik
sebesar 1.1% kemarin. Penjualan ritel naik sebesar 0.2% pada bulan lalu,
lebih tinggi dari perkiraan ekonom sebesar 0.1 dari survei Bloomberg,
menurut rilis data kemarin. Tidak termasuk mobil, permintaan naik tajam
dalm hampir satu tahun terakhir.Bank Dunia yang berbasis di
Washington memperkirakan bahwa ekonomi global akn naik sebesar 3.2% pada
tahun ini, dibanding dengan proyeksi bulan Juni sebesar 3% dan naik
dari tahun 2013 sebesar 2.4%. Perkiraan untuk negara terkaya naik ke
2.2% dari 2%. Kenaikan tersebut mencerminkan pemulihan pada 18 negara
zona Eropa, dengan AS tumbuh dua kali dari Jepang.Sementara di
China, bank sentral akan merilis data bulan Desember terkait agregat
keuangan dan hutang baru pada hari ini. Pertumbuhan pasokan uang
kemungkinan akan turun sebesar 13.9% year-on-year dari 14.2% di bulan
November, berdasarkan pada estimasi rata-rata dari 38 ekonom pada sebuah
survei Bloomberg. Pinjaman baru mata uang lokal kemungkinan akan turun
sebesar 570 miliar yuan ($94.3 miliar) pada bulan lalu dari 624.6 miliar
di bulan November. (bgs)