Bloomberg (14/01) - Dolar
memperpanjang kenaikannya setelah penjualan ritel naik melebihi dari
perkiraan pada bulan Desember, memberikan perekonomian terbesar dunia
meningkat pada akhir 2013. Mata
uang naik tajam dalam empat minggu terakhir terhadap yen setelah sebuah
laporan pemerintah menunjukkan defisit current account Jepang melebar
ke rekor terendahnya pada bulan November. The Krona Swedia menguat
seiring laporan menunjukkan inflasi lebih cepat pada bulan Desember dari
perkiraan ekonom. Rand Afrika Selatan turun ke level terendahnya dalam
lima tahun terakhir terhadap dolar pada spekulasi perselisihan
perburuhan pada sektor produsen platina yang akan mengurangi ekspor. Indeks
Dolar Bloomberg naik 0,2 persen, ke level 1,023.54 pada pukul 20:36 di
New York, setelah jatuh 0,7 persen selama tiga hari sebelumnya. Indeks
itu turun 0,4 persen pada 10 Januari ketika sebuah laporan pemerintah
menunjukkan pengusaha AS menambahkan sedikit pekerja pada bulan Desember
dari perkiraan ekonom. Pembelian
ritel meningkat 0,2 persen setelah sebelumnya naik 0,4 persen pada
bulan November yang lebih kecil dari yang dilaporkan sebelumnya, Angka
dari Departemen Perdagangan menunjukkan hari ini di Washington.
Perkiraan median dari 86 ekonom yang disurvei oleh Bloomberg menyerukan
kenaikan sebesar 0,1 persen. Tidak termasuk mobil, permintaan melonjak
terbesar dalam hampir setahun terakhir. (izr)