Bloomberg (27/12) – Saham-saham Hong Kong naik, dengan indek acuan
tersebut catat gain mingguan tertingginya sejak bulan November lalu
sejalan dengan turunya klaim pengangguran AS yang mendorong kepercayaan
pada ekonomi terbesar di dunia tersebut dan pasca tariff pasar uang
China catat penurunan tertingginya sejak bulan Februari lalu.Yue
Yuen Industrial (Holdings) Ltd., perusahaan pembuat sepatu yang
mendapatkan sekitar 29% penjualannya dari AS, naik sebesar 1%. Tencent
Holdings Ltd., perusahaan Internet terbesar di Asia tersebut mengalami
gain sebesar 3% pimpin gain pada indeks Hang Seng. Guangzhou Automobile
Group Co., sebuah partner dari Toyota Motor Corp. turun sebesar 5.2%
ditengah kekhawatiran ketegangan yang akan naik pasca Perdana Menteri
Jepang mengunjungi sebuah kuil suci yang kontroversi.Indeks Hang
Seng naik sebesar 0.3% ke level 23,243.24 pada sesi penutupan di Hong
Kong, mencatat gain mingguan sebesar 1.9%. Sekitar lima saham mengalami
gain untuk setiap empat saham yang turun pada 50 anggota indeks acuan
tersebut hari ini pada volume setengah dari 30 hari rata-rata. Indeks
Hang Seng China Enterprises atau indeks saham H, sedikit berubah pada
level 10,830.10 sejalan dengan bursa Hong Kong dibuka kembali dari libur
selama dua hari. Indeks China Shanghai Composite naik sebesar 1.4% pada
hari ini.Kontrak berjangka pada indeks Standard & Poor 500
turun sebesar 0.1% pada hari ini pasca indek acuan tersebut naik sebesar
0.5% kemarin perpanjang level tertingginya selama ini. Klaim
pengangguran turun dari 42,000 ke 338,000 pada tanggal 21 Desember
kemarin, menurut rilis data dari Departemen Tenaga Kerja AS kemarin.
Perkiraan rata-rata dari survey 42 ekonom oleh Bloomberg memperkirakan
penurunan sebesar 345,000.Yue Yuen mengalami gain sebesar 1% ke
HK$25.35, sementara AAC Technologies Holdings Inc., perusahaan pembuat
komponen akuistik yang mendapatkan setengah pendapatannya dari AS,
mengalami gain sebesar 2.1% ke HK$38.40. (bgs)