Bloomberg, (28/12) -- Emas berjangka
membukukan rally terpanjang dalam empat bulan dan perak naik ke level
tertinggi satu minggu seiring kemerosotan dollar yang mendorong
permintaan untuk logam mulia sebagai investasi alternatif.Euro melonjak ke level tertingginya
lebih dari dua tahun terhadap greenback setelah Jens Weidmann, anggota
Dewan Pemerintahan Bank Sentral Eropa, mengatakan menjaga suku bunga
yang rendah dapat membahayakan reformasi politik. Indeks Standard &
Poor GSCI Spot dari 24 bahan baku naik ke level tertinggi selama
10-minggu, mellampaui kenaikan diantara industri logam.Emas berjangka untuk pengiriman Februari
naik 0,1 persen menetap di level $ 1.214 per ons pada pukul 1:39 siang
di New York Comex. Harga naik untuk hari ketiga secara berturut-turut,
reli terpanjang sejak 16 Agustus. Sebelumnya, logam mencapai level $
1,218.90, tertingginya untuk kontrak teraktif sejak 19 Desember.Tahun ini, emas turun sebanyak 28
persen, menuju penurunan terbesarnya sejak 1981 dan kemerosotan pertama
sejak tahun 2000. Beberapa investor kehilangan kepercayaan dalam logam
mulia di tengah reli ekuitas AS mencapai rekornya.Holdings dana yang diperdagangkan di
bursa didukung emas telah jatuh ke level terendah sejak November 2009,
menurut data yang dikumpulkan oleh Bloomberg.Perak berjangka untuk pengiriman Maret
naik 0,7 persen menjadi $ 20,049 per ons di New York Comex. Sebelumnya,
harga mencapai $ 20,105, tertinggi sejak 18 Desember.Di New York Mercantile Exchange,
platinum berjangka untuk pengiriman April naik 1,1 persen menjadi $
1,378.90 per ons. Harga naik untuk hari ketiga berturut-turut, reli
terpanjang sejak 22 Oktober. Perdagangan adalah 87 persen lebih tinggi
daripada rata-rata dalam 100 hari terakhir, data yang dikumpulkan oleh
Bloomberg.Palladium berjangka untuk pengiriman Maret naik 1,6 persen menjadi $ 711,95 per ons, kenaikan terbesar sejak 4 Desember.Tahun ini, perak turun 34 persen dan platinum turun 11 persen, sedangkan paladium naik 1,2 persen.(yds)