Bloomberg (18/12) – Indeks berjangka AS naik, pasca ekuitas turun
kemarin untuk kelima kalinya dalam enam hari terakhir, sejalan dengan
para investor menunggu para pembuat kebijakan Federal Reserve guna
mengumumkan rencananya mengenai program pembelian obligasi bulanan. Halozyme
Therapeutics Inc. gain 1.1% di Jerman pasca penyebutan nama CEO (chief
executive officer) yang baru. Jabil Circuit Inc. tergelincir sebesar 14%
pada pembukan transaksi pasca mencatat laba kuartalannya yang kurang
dari estimasi sebelumnya.Indeks berjangka Standard & Poor
500 yang berakhir di bulan Maret naik 0.4% ke level 1,779.7 pukul 10:54
pagi di London. Acuan ekuitas turun sebesar 1.5% dari rekornya yang
terjadi pada tanggal 9 Desember lalu sejalan dengan para investor
mengkaji data ekonomi dan perkiraan mengenai stimulus moneter Federal
Reserve. Kontrak pada Dow Jones Industrial Average naik sebesar 57 poin
atau 0.4% ke level 15,867 pada hari ini.Federal Reserve akan
memutuskan apakah akan mempertahankan atau mengurangi program pembelian
obligasi bulanannya sebesar $85 miliar diakhir pertemuan pada hari ini
yang berlangsung selama dua hari. Federal Open Market Committee akan
merilis pernyataan kebijakannya dan perkiraan pertumbuhan ekonomi,
inflasi dan pengangguran pada pukul 2:00 siang di Washington. Ketua
Federal Reserve Ben S. Bernanke akan berpidato pada pukul 2:30 siang.Bank
sentral AS akan mengambil keputusan terkait tapering tahun depan,
menurut mayoritas dari hasil survei para ekonom oleh Bloomberg pada
tanggal 6 Desember lalu, 34% dari hasil proyeksi responden bahwa Federal
Reserve akan mengumumkan pengurangan pembelian obligasi pada hari ini,
menurut rilis survey tersebut yang naik dari 17% pada survey tanggal 8
November lalu. (bgs)