NEW YORK (19/12) - Reuters – Emas jatuh sekitar 1% dalam fluktuasi
perdagangan dihari Rabu, setelah the Fed A.S menurunkan perkiraan
tingkat inflasi dan memberikan sinyal prospek yang lebih baik untuk
ekonomi seiring dengan diumumkannya rencana untuk memangkas stimulus
pembelian obligasinya.Terdapat sejumlah support pada awal dari
akhir yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk kondisi ekonomi A.S,
sementara bank sentral mengatakan akan mengurangi pembelian asset
bulanannya hingga $10 Milyar, menurunkannya menjadi sebesar $75 Milyar.Semula
bullion naik setelah bank sentral A.S yang mengatakan bahwa
“kemungkinan akan sesuai” untuk mempertahankan tingkat suku bunga
semalam mendekati angka nol “ sekaligus melewati waktu” bahwa tingkat
pengangguran jatuh dibawah 6.5%, khususnya jika ekspektasi terhadap
inflasi tetap berada dibawah target.Pada sesi sebelumnya logam
kuning tersebut turun seiring mata uang dollar memperpanjang relinya dan
index ekuitas S&P 500 yang naik hampir 2% menuju penutupan direkor
tertinggi.Spot emas turun 0.8% berada dilevel harga $1,219.21
per ons pada jam 4:15 siang (21.15 GMT), yang merupakan sesi terendahnya
dilevel $1,215.70, tepat $4 diatas lima bulan terendah dilevel
$1,211.44 yang ditetapkan pada tanggal 4 Desember.Komoditi emas berjangka untuk pengiriman Februari ditutup naik $4.90 dilevel $1,235 sebelum pengumuman the Fed.Turnover
yang terjadi masih bersifat lemah, dengan pertimbangan market emas yang
volatile, dengan volume perdagangan yang berada dikisaran 10% berada
dibawah rata-rata 30 hari, berdasarkan data pendahuluan Reuters.(tito)