Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

04 November 2013

Saham HK Menguat setelah Laporan data Non-Manufaktur China

Bloomberg (04/11) - Saham-saham Hong Kong menguat, dengan indeks patokan memperpanjang keuntungannya pada minggu lalu, setelah indeks industri non - manufaktur China naik ke level tertingginya pada tahun ini.Indeks Hang Seng naik 0,4 persen menjadi 23,333.85 pada pukul 9:32 di Hong Kong. Indeks saham China daratan Hang Seng China Enterprises yang terdaftar di kota naik 0,5 persen menjadi 10,735.96, menuju penutupan tertingginya dalam lebih dari enam minggu terakhir.Indeks Hang Seng melonjak 17 persen dari level terendahnya pada tahun ini pada tanggal 24 Juni melalui penutupan pada pekan lalu seiring data dari China mengisyaratkan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut stabil. Indeks PMI Non-manufaktur China naik menjadi 56,3 pada Oktober dari 55,4 pada bulan September, sebuah laporan pemerintah menunjukkan kemarin. Kenaikan ini lebih baik dari perkiraan pembacaan untuk dua indeks manufaktur pada pekan lalu.Indeks Hang Seng , kenaikan pada tahun ini telah dipimpin oleh saham game dan perusahaan internet terbesar di China, diperdagangkan pada 11,1 kali estimasi laba pada 1 November, dibandingkan dengan 15,9 untuk indeks Standard & Poor 500.Indeks S & P 500 naik 0,1 persen pada pekan lalu sejalan dengan pendapatan perusahaan yang mengarah positif dibayangi dengan kekhawatiran bahwa membaiknya data ekonomi dapat mendorong Federal Reserve untuk memangkas stimulus secepatnya pada bulan depan. Dari anggota indeks yang telah melaporkan laba kuartalan pada musim ini, sebesar 75 persen telah mencatat laba lebih tinggi dari estimasi analis, data yang dikumpulkan oleh Bloomberg. Indeks Hang Seng berjangka naik 0,2 persen pada hari ini.Petinggi partai China akan bertemu di Beijing pada 9-12 November untuk memetakan cetak biru untuk reformasi seiring kepala negara menunjukan pertumbuhan yang melambat dalam lebih dari dua dekade. (izr)