Bloomberg (7/11) – Indeks Jepang berjangka naik sementara saham-saham
Australia turun sejalan dengan para investor menunggu laporan pendapatan
perusahaan dan data ekonomi dari minyak mentah AS mempertahankan gain
dan tembaga berjangka naik.Nikkei 225 Stock Average berjangka
dibuka pada level bid 14,410 di Osaka, dari level 14,405 di Chicago dan
pada level 14,350 di Jepang kemarin. Indeks Australia S&P/ASX 200
turun sebesar 0.3% pada pukul 10:27 pagi di Sydney sementara pasar
ekuitas Selandia Baru naik di hari ketiga.Indeks berjangka
Standard & Poor 500 jatuh sebesar 0.2% pasca indeks acuan tersebut
naik sebesar 0.4%. Obligasi Australia dengan imbal hasil 10 tahun
memangkas lima hari kenaikan. Sementara minyak di New York naik di hari
kedua sejalan dengan tembaga berjangka naik sebesar 0.2%. Platina jatuh
sebesar 0.3%.China Steel Corp., Yamaha Motor Co. dan SK Hynix
Inc. diantara perusahaan-perusahaan Asia yang melaporkan pendapatan pada
hari ini, dengan Australia diproyeksikan merilis kenaikan terbesar
mengenai tenaga kerja sejak bulan April dan Malaysia mempertahankan
tingkat suku bunga. Pertumbuhan AS dan data pekerjaan hari ini
kemungkinan akan membantu para investor untuk memperkirakan waktu
pemangkasan stimulus paska Federal Reserve menyatakan bahwa level
penurunan pada ekonomi mengakomodasi penetapan kebijakan. Tingkat suku
bunga di Inggris dan eropa kemungkinan juga akan tetap bertahan. (bgs)