Bloomberg(16/9) -- Saham Asia menguat setelah Lawrence Summers menarik diri dari pertimbangan untuk menjadi ketua Federal Reserve berikutnya, membuka jalan bagi Janet Yellen, sebagaimana beberapa investor mengatakan dapat mendukung lambatnya penurunan dalam stimulus AS. Indeks MSCI Asia Pacific kecuali Jepang naik sebesar 0,4 persen menjadi 458,82 pada pukul 10:01 pagi di Sydney. Indeks itu naik 5 persen pada bulan ini sepanjangminggu lalu. Pasar di China dan Hong Kong belum membuka. Pasar Jepang ditutup untuk liburan. Kontrak pada indeks Standard & Poor 500 naik 1,1 persen. Summers menarik pencalonannya untuk memimpin The Fed, sebelum pertemuan kebijakan dua hari mulai besok di mana bank sentral diperkirakan akan mengurangi stimulus bulanan, yang dikenal sebagai pelonggaran kuantitatif. Summers, mantan menteri keuangan, akan mengetatkan kebijakan Fed lebih dari Yellen, yang merupakan saingan utamanya untuk menggantikan Ben S. Bernanke, menurut Bloomberg Poll global pada pekan lalu. 'Ini cukup positif untuk ekuitas,' kata George Boubouras, kepala investasi yang berbasis di Melbourne di Equity Pembina Ltd, di mana ia membantu mengawasi sekitar $ 28 miliar dalam pernyataannya melalui jaringan telepon. 'Ini puts Yellen kembali pada kartu sebagai favorit. Dia lebih berpihak kepada mempertahankan kebijakan akomodatif dan tidak seperti yang kurang ajar seperti Summers mungkin. ' 'Saya enggan menyimpulkan bahwa setiap proses konfirmasi mungkin bagi saya akan menjadi sengit dan tidak akan melayani kepentingan Federal Reserve, Administrasi, atau pada akhirnya terhadap kepentingan pemulihan yang sedang berlangsung,' tulis Summers dalam sebuah surat tertulis pada hari ini untuk Presiden Barack Obama. Obama mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa ia menerima keputusan Summers 'dan memuji sebagai penasihat mantan ekonomi.