AFP, (6/9) - Bursa saham Tokyo jatuh 1,45 persen pada hari Jumat karena yen menguat sedangkan sektor konstruksi dan real estate dilanda tekanan jual atas spekulasi bahwa Jepang akan kehilangan peluang untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2020. Indeks Nikkei 225 ditutup 204,01 poin lebih rendah pada 13,860.81, sementara indeks Topix dari seluruh saham bagian pertama menurun 0,87 persen, atau 10,02 poin menjadi 1,147.82. Nikkei telah dibuka lebih tinggi merespon kenaikan tipis saham AS pada hari Kamis. Tetapi gain tersebut akhirnya terkikis karena spekulasi yang berkembang tentang Madrid yang mungkin akan mengalahkan Tokyo dan Istanbul dalam lomba penyelenggaraan Olimpiade tahun 2020. General kontraktor, Kajima turun 2,16 persen menjadi ¥ 361, sementara perusahaan konstruksi dan teknik, Taisei Corp tergelincir 4,00 persen menjadi ¥ 407 dan raksasa properti, Mitsubishi Estate kehilangan 2,46 persen menjadi ¥ 2.699. Menambah tekanan jual adalah penurunan nilai dolar terhadap yen. Greenback, yang pada hari Kamis pecah di atas 100 yen untuk pertama kalinya sejak Juli, merosot ke ¥ 99,78 di Jumat sore, dibandingkan dengan ¥ 100,12 di New York pada Kamis sore. (brc)