WASHINGTON (19/9) MarketWatch — Pertumbuhan A.S telah berada dijalur untuk mengumpulkan kekuatan menuju akhir tahun, berdasarkan pada sebuah index yang mengacu pada kondisi kesehatan ekonomi Negara tersebut. Index ekonomi terdepan tersebut naik 0.7% dibulan Agustus setelah sebuah revisi gain sebesar 0.5% dibulan Juli, berdasarkan pernyataan dari dewan konferensi dihari Kamis, para ekonom berdasarkan poling MarketWatch telah memperkirakan sebuah peningkatan sebesar 0.6%. Sementara dalam sebuah laporan terpisah dihari Kamis, the Fed Philadelphia mengatakan bahwa kondisi index manufaktur dalam kawasan perbankan talah naik menuju level tertingginya sejak Maret 2011, gain dalam index tersebut bersifat dua kali lebih kuat dari ekspektasi Wall Street. Indeikator lainnya, bagaimanapun juga menunjukkan bahwa kondisi ekonomi berlanjut untuk berliku sepanjang sebuah jalur pertumbuhan perlahan sebesar 2% dan telah terrdapat beberapa sinyal bahwa pertumbuhan mulai lesu, selain itu jumlah terciptanya lapangan kerja dibulan Juli dan Agustus, sebagai contoh, menurun tajam dibandingkan dengan yang sebelumnya ditahun ini. The Fed sudah cukup khawatir mengenai kondisi ekonomi untuk mundur dari rencananya dalam memulai program pengurangan stimulus besar-besaran yang diarahkan untuk mendorong pertumbuhan Negara tersebut, sementara itu bank sentral pada hari Rabu kemarin telah mempertahankan program pembelian obligasinya tetap berada sebanyak $85 Milyar perbulan terhadap kejutan di Wall Street. Index terdepan adalah sebuah acuan yang menekankan pada 10 indikator yang dirancang untuk memberi sinyal pada puncak dan lembah pada siklus bisnis, terdapat sebanyak 7 dari 10 komponen yang berekspansi dibulan Agustus, dipimpin oleh spread dari suku bunga, pesanan baru untuk barang manufaktur dan penurunan aplikasi tunjangan pengangguran A.S.(tito)