Singapura, Reuters (20/9) - Emas masih bergerak di dekat level tertinggi satu minggu pada Jumat pagi dan berada di jalur untuk kenaikan mingguan terbesarnya dalam lima minggu terakhir setelah Federal Reserve AS menunda pemangkasan langkah-langkah stimulus yang selama ini telah menjadi sahabat bullion. Spot emas turun 0.1 persen menjadi $ 1,363.19 per ounce pada pukul 07:18 WIB, tidak jauh dari satu minggu tertingginya di $ 1,374.54 yang tercatat hari Kamis lalu. Harga mencatat perolehan gain hampir 4 persen selama minggu ini. Awal pekan ini, Ketua the Fed, Ben Bernanke menolak berkomitmen untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bank sentral seperti yang telah di gaungkannya beberapa bulan lalu dan bahkan mengatakan bahwa 'belum ada jadual yang tetap' terkait waktu pengurangan skala pembelian obligasi. Banyak yang telah memperkirakan pemangkasan sekitar $10 milyar dari $85 milyar pembelian obligasi bulanan. Bullion, yang telah turun hampir 20 persen tahun ini dalam mengantisipasi pemangkasan pembelian obligasi, telah diuntungkan oleh aksi short-covering dan pembelian teknis karena pernyataan pasca FOMC the Fed pada Rabu lalu. Societe Generale masih tegas 'bearish' -nya pada emas meskipun ada kejutan dari The Fed Rabu lalu. Bank investasi tersebut tetap memperkiraan harga emas rata-rata yang tidak berubah pada kisaran $ 1.225 per ounce untuk kuartal keempat dan sekitar $ 1100 untuk tahun 2014. India telah mengadakan pertemuan pejabat tinggi dari kementerian keuangan dan perdagangan di New Delhi pada hari Jumat untuk memecahkan kebuntuan selama dua bulan atas impor emas yang telah menekan pasokan dan mendorong kenaikan harga di konsumen emas terbesar dunia tersebut. SPDR Gold Trust, reksadana emas yang diperdagangkan di bursa dan terbesar di dunia mencatat kepemilikannya naik 0,10 persen, atau 0,88 ton menjadi 912,00 ton pada hari Kamis kemarin. (brc)