Reuters (28/8) – Saham-saham jatuh dihari Selasa seiring dengan berkobarnya ketegangan geopolitik terhadap kemungkinan serangan militer mendatang terhadap pasukan presiden Syria Bashar al-Assad sebagai respon pada serangan senjata kimiawi terhadap warga sipil pekan lalu.
Sumber dari pihak Barat yang menghadiri sebuah pertemuan di Istanbul antara duta utusan dari pihak sekutu yang bertentangan dengan Assad dan koalisi nasional Syria mengatakan bahwa “aksi untuk mencegah penggunaan senjata kimiawi yang lebih jauh lagi oleh rezim Assad yang dapat terjadi dalam beberapa hari lagi”.Menambahkan pada memuncaknya ketegangan, Sekretaris Pertahanan Chuck Hagel mengatakan dalam sebuah interview di televisi dengan BBC bahwa pasukan militer yang berada di wilayah tersebut “sudah siap” jika Presiden Barack Obama memerintahkan aksi terhadap Syria.(tito)