Hong Kong, (16/08) – Pasar saham Hong Kong berakhir di zona merah pada hari Jumat, memangkas gain yang didapat minggu ini karena data pekerjaan AS yang dirilis Kamis memicu kekhawatiran bahwa Federal Reserve AS akan segera mengurangi stimulus moneternya.Perusahaan-perusahaan China yang diperdagangkan di Hong Kong turut memangkas keuntungan yang didorong oleh lonjakan intraday terbesar sejak Maret 2009 pada Shanghai Composite Index.Indeks Hang Seng berakhir turun 0,1 persen menjadi 22,517.81 dengan volume 44 persen lebih besar dari rata-rata 30-hari. Indeks tersebut mencatat kenaikan 3,3 persen untuk minggu ini, kinerja terbaik diantara pasar negara maju.Hang Seng China Enterprises Index naik sebesar 0,1 persen menjadi 10,220.20, memperkecil kenaikan sebanyak 1,6 persen.Shanghai Composite Index di China melonjak dari penurunan menjadi kenaikan sebesar 5,6 persen dalam waktu dua menit selama sesi pagi.China Everbright Ltd, pemegang saham terbesar kedua dari Everbright Securities Co, anjlok 5,5 persen setelah Everbright Securities melaporkan adanya kesalahan trading."Ada banyak rumor yang beredar hari ini di China," kata Mari Oshidari, analis dari Okasan Securities Group Inc. "Pasar kemungkinan akan taking profit sesekali, dan kemudian bergerak lebih tinggi pada meredanya kekhawatiran seputar ekonomi China."Everbright Securities tengah memeriksa kesalahan sistem perdagangan selama pagi hari itu, seperti dikatakan dalam sebuah pernyataan kepada Bursa Efek Shanghai. Perusahaan yang di suspensi perdagangan sahamnya di Shanghai, mengatakan bahwa kegiatan operasionalnya yang lain masih berjalan standar.