Disclaimer : Semua artikel dan konten yang terdapat dalam portal ini hanya bersifat informasi saja. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari portal kami.

17 Juli 2013

Emas terlama berada dibawah MA 200-hari sejak 2011 - analisa teknikal

Bloomberg, (17/6) - Tergelincirnya emas kedalam pasar bearish yang melenyapkan $66 milyar dari nilai dana yang berbasis logam sehingga mendorong harga bergerak dibawah moving average 200-hari yang terpanjang sejak pasar bullish 12 tahun yang dimulai pada tahun 2001 silam.Dari peta grafik menunjukkan bahwa bullion telah menetap di bawah moving average 200-hari selama lima bulan sejak 11 Februari. Itu adalah yang paling lama sejak delapan bulan sampai Maret 2001, tahun dimana emas memulai keuntungan tahunan jangka terpanjang setidaknya dalam sembilan dekade terakhir.Emas sekarang menuju penurunan tahunan pertama dalam 13 tahun terakhir setelah investor mulai kehilangan kepercayaan terhadap logam sebagai tempat penyimpan nilai. Kepemilikan produk ETF berbasis emas yang diperdagangkan di bursa turun 25 persen sejak mencapai puncaknya pada Desember tahun lalu dan mencapai level terendah dalam lebih dari tiga tahun pada pekan lalu. Moving averages biasanya digunakan oleh analis dan pedagang dalam analisis teknikal  untuk menunjukkan trend atau pergerakan harga di masa depan.'Kini kita berada dalam fase downtrend jangka pendek dan menengah,' kata Clive Lambert, direktur dan pendiri perusahaan riset dan pelatihan FuturesTechs.com Ltd di Billericay, Inggris. 'Kembali ke atas $ 1300, pastinya ada sedikit tekanan.'Emas untuk pengiriman segera merosot 23 persen tahun ini di London ke level $ 1,285.52 per ounce. Harga, yang mencatat rekor $ 1,921.15 pada bulan September 2011, memasuki pasar bearish pada bulan April lalu dan mencapai titik terendah 34-bulan di level $ 1,180.50 pada tanggal 28 Juni. Logam kuning ini adalah komoditas ketiga yang berkinerja terburuk tahun ini di Standard & Poor GSCI dari 24 komoditas setelah belakang perak dan jagung.Penurunan harga Bullion dipercepat setelah Ketua Federal Reserve, Ben S. Bernanke mengatakan pada 19 Juni lalu bahwa program pembelian obligasi dari pemerintah bisa diperkecil jika ekonomi membaik. Namun setelah itu, tanggal 10 Juli lalu ia mengatakan bahwa AS masih membutuhkan kebijakan moneter stimulatif, berdasarkan risalah dari hari yang sama pertemuan kebijakan bank sentral AS di bulan Juni yang menunjukkan perpecahan di antara para pembuat kebijakan tentang kapan waktunya untuk memperlambat dan mengakhiri program pembelian aset tersebut. Sekedar catatan, Bank sentral AS saat ini membeli $ 85 milyar atas Treasuries dan obligasi hipotek setiap bulan.Area $ 1.285 hingga $ 1.300 dan $ 1.120 adalah level teknis 'penting' yang dapat membantu mendukung harga atau mempercepat penurunan dalam jangka pendek, kata Lambert. Harga di $ 1.285 adalah dekat level retracement 38,2 persen dari reli sejak tahun 2001 sampai 2011, atau dikenal dengan analisis Fibonacci. Harga di $ 1.120 adalah berasal dari garis tren yang ditarik sejak akhir tahun 2001 pada grafik skala bulanan.'Di bawah $ 1.120, berpotensi untuk turun ke $ 890,' katanya.' Kita telah mendapatkan beberapa gerakan turun yang cukup buruk dan itu bisa jadi hal yang kurang lebih sama.'Kombinasi level resistance di area $ 1.320 hingga $ 1.340 mungkin akan memacu penjualan dan kenaikan di atas sekitar $ 1522 akan diperlukan untuk memberikan pandangan yang lebih bullish, menurut Barclays Plc. Penurunan di bawah sekitar $ 1.180 dapat mendorong harga menuju $ 1.150 hingga $ 1.100, seperti dikatakan dalam laporan Barclays kemarin. (brc)