New York - Meski investor masih mencari kepastian kelanjutan program stimulus moneter, bursa saham AS mulai menguat pada Selasa (18/6/2013) dini hari tadi. Indeks sempat menyentuh level terendah dengan rumor pengurangan stimulus moneter dari The Fed sudah semakin dekat. Namun masuk sesi siang indeks mulai menguat dengan kenaikan saham unggulan hingga 1 persen. Indeks Dow Jones menguat 0,7% ke 15.179,85, indeks S&P lebih tinggi 0,7% ke 1.639,04 dan indeks Nasdaq naik 0,8% ke 3.452,13. Penguatan Dow mendapat dukungan dari saham Cisco walaupun saham Verizonmengalami pelemahan terdalam. Di sisi ekonomi, "Empire State" indeks manufaktur New York Fed naik menjadi 7,84 pada bulan Juni dari minus 1,43 pada bulan Mei. Hal ini melebihi perkiraan sebelumnya. Angka di atas nol menunjukkan ekspansi. Namun, ke depan indeks pesanan baru berpotensimengalami pelemahan. Sementara itu, sentimen home builder melonjak, dengan NAHB atau Wells Fargo Indeks Perumahan melonjak ke 52 di bulan Juni dari 44 di bulan Mei. Ini adalah pertama kalinya indeks naik di atas 50 sejak April 2006. Dengan indeks di atas 50 sinyal ada pembangunan lebih karena melihat kondisi pasar yang menguntungkan investor. Semua home builders utama termasuk Toll Brothers dan KB Home mengalami keuntungan setelah laporan tersebut. The Fed akan memulai pertemuan dua hari hingga Rabu besok. Pasar akan menunggu konferensi pers dan ramalan ekonomi dari Ben Bernanke. Sesi tersebut akan menjadi fokus utama untuk pasar global pekan ini. Investor akan mendengarkan untuk rincian tentang kapan The Fed dapat mulai agresif lagi dengan pembelian obligasiUS$85miliar setiap bulanan.