Bloomberg (17/06) – Index Topix Jepang naik untuk hari perdagangan kedua ditengah rendahnya volume pasar menejlang rapat kebijakan Federal Reserve AS (Selasa). Yen melemah dari posisi terkuatnya terhadap dolar dalam lebih dari dua bulan terakhir. Index ukur saham di bursa Tokyo tersebut tambah 2.7 persen ke level 1,084.72 pada penutupan perdagangan saham hari ini.Volume pasar mencapai 44 persen dibawah rata-rata 30 hari menjelang rapat FOMC hari Selasa. Hanya 83 saham yang turun dari 1709 anggota index tersebut. Index Nikkei 225 stock average memperoleh besaran gain yang sama ke posisi 13,033.12. "Waktunya saham-saham Jepang rebound semakin dekat," kata Kenji Shiomura, senior strategist dari Daiwa Securities Group Inc, perusahaan pialang terbesar kedua di Jepang. "Fokusnya adalah pada rapat FOMC dan harapan bahwa Ben Bernanke akan mengatakan sesuatu yang akanmenenangkan pasar." Ketua the Fed Bernanke akan mengadakan konferensi pers pada anggal 19 Juni setelah pertemuan kebijakan dua hari. Hampir $ 3 triliun telah keluar dari pasar saham global sejak Bernanke pada 22 Mei lalu mengatakan bahwa stimulus dapat dikurangi jika pasar tenaga kerja ASmembaik. Sementara semua ke-37 ekonom yang disurvei Bloomberg News memprediksi the Fed akan mempertahankan biaya pinjaman dalam kisaran nol hingga 0,25 persen, investor akan mencari tanda-tanda ketika bank sentral akan siap untuk mengurangi pembelian obligasi. (brc)