Telequote (10/06) – Pasar saham Tokyo melonjak hingga 4,94 persen pada hari Senin di belakang pelemahan yen dan data pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan. Indeks acuan Nikkei 225, yang kehilangan 6,51 persen selama pekan lalu ditutup naik 636,67 poin menjadi 13,514.20, sedangkan indeks Topix melonjak hingga 5,21 persen, atau 55,02 poin, menjadi 1,111.97. Reli saham-saham Tokyo dibantu oleh yen yang melemah tajam setelah Departemen Tenaga Kerja AS pada Jumat lalu mengatakan bahwa perekonomian Amerika menyerap hingga 175.000 tenaga kerja selama bulan Mei. Angka itu memang lebih baik dari yang diperkirakan, tetapi analis mengatakan bahwa hal itu belum cukup untuk mendorong The Fed untuk menarik kembali kebijakan uang mudahnya atau pelonggaran kuantitatif. Dolar naik ke 98,38 yen dari posisi 97,56 yen pada Jumat sore di New York dan 96,44 yen di perdagangan Asia pada hari Jumat. Indikator selanjutnya dari Amerika Serikat adalah penjualan ritel dan output pabrik, yang akan memberikan tanda-tanda baru tentang keadaan ekonomi terbesar di dunia. "Angka pekerjaan tersebut relatif moderat, yang mengurangi kekhawatiran atas penarikan program pembelian obligasi dengan segera oleh bank sentral Amerika, the Fed," kata Kenji Shiomura, strategist dari Daiwa Securities. "Yen melemah karena surutnya risk aversion (penghindaran risiko)," tambah Shiomura.