Reuters (10/06) – Bursa saham Hong Kong memantul dari level terendah tujuh pekan pada perdagangan Senin, didukung oleh saham Tencent Holdings setelah data pekerjaan AS yang dirilis pada Jumat lalu meredakan beberapa kegelisahan seputar Federal Reserve yang akan memangkas stimulus moneternya dalam waktu dekat. Namun kenaikan indeks tidak didukung oleh volume yang besar. Komentar positif dari PM China, Li Keqiang pada akhir pekan lalu meskipun data ekonomi untuk bulan Mei relatif soft, mengisyaratkan bahwa Beijing masih abstain dari menstimulasi pertumbuhan ekonominya. Indeks Hang Seng berakhir naik 0,2 persen pada level 21,615.09 poin. Pekan lalu menjadi penurunan mingguan terburuk dalam lebih dari satu tahun telah index acuan HK tersebut tutup di level terendah sejak 18 April. Harga masih turun 8 persen dari puncak 20 Mei. Indeks China Enterprises yang listing di Hong Kong turun sebesar 0,6 persen. Pasar saham China Daratan ditutup untuk libur Dragon Boat Festival selama tiga hari. Pasar saham Hong Kong juga akan ditutup pada hari Rabu mendatang. "Orang-orang telah menyesuaikan ekspektasi mereka terhadap pertumbuhan China, tapi saya tidak berpikir mereka telah menyesuaikannya dengan realitas terbaru dan bagaimana hal itu akan menjadi pengaruh di pasar," kata Hong Hao, kepala strategiar dEi Bank of Communication International Securities. (brc)