Telequote (12/06) – Index saham Hong Kong turun 2.19 persen pada hari Kamis ditengah kecemasan seputar masa deppan kebijakan pelonggaran moneter dari Federal Reserve AS dan ekonomi China. Index acuan Hang Seng jatuh hingga 467.62 poin ke posisi 20887.04 dengan volume perdagangan mencapai HK$87.74 milyar. “Order jual sangat kuat di market hari ini,” ungkap Castor Pang, kepala peneliti dari Core Pacific-Yamaichi. “Kami tak tahu di mana dasar (bottom)-nya.” Kekhawatiran seputar perlambatan ekonomi China daratan membebani saham perusahaan China yang terdaftar di bursa Hong Kong. China Construction Bank turun 3,20 persen menjadi HK $ 5,53, sementara China Mobile merosot 3,25 persen menjadi HK $ 76,00 dan Bank of China turun 2,15 persen pada HK $ 3.19.Yifan Hu, kepala penelitian dan kepala ekonom dari Haitong Securities International melihat situasi ekonomi di China sudah "sangat mendesak". "Baik fundamental dan sentimen saat ini adalah sangat lemah," kata Hu. Data pada akhir pekan lalu menunjukkan bahwa inflasi berada di 2,1 persen pada bulan Mei, lebih rendah dari 2,4 persen pada bulan April, sementara ekspor naik hanya satu persen, penurunan terdalam dari 14,7 persen di bulan April. Dan Bank Dunia pada Rabu memangkas proyeksi pertumbuhan untuk ekonomi China tahun ini menjadi 7,7 persen dari 8,4 persen, serta memperingatkan adanya potensi perlambatan "tajam" yang dipicu oleh penurunan investasi. (brc)