Bloomberg, (16/5) - Investasi asing langsung (FDI) di China berada dibawah perkiraan analis untuk periode April yang menyoroti kecemasan atas prospek pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut setelah terjadi perlambatan secara tak terduga di kuartal terakhir. Investasi naik 0,4 persen dari tahun sebelumnya menjadi $ 8.4 milyar berdasarkan rilis dari Departemen Perdagangan China di Beijing pagi ini. Angka tersebut dibawah kenaikan 5,7 persen pada bulan Maret dan estimasi median sebesar 6,2 persen dalam survei Bloomberg News dari delapan analis. Pertumbuhan ekonomi China sebesar 7,7 persen pada kuartal pertama yang membuntuti perkiraan median untuk pertumbuhan sebesar 8 persen dalam survei Bloomberg News dan ekspansi di kuartal keempat sebesar 7,9 persen. (brc)